“Balok”, Kata tersebut sudah sering kita dengar dalam kehidupan kita. “Menyusun balok” kurang lebih kegiatan itu tak jarang dilakukan oleh sebuah playgroup kepada siswanya. Balok identik dengan sebuah kotak panjang yang terbuat dari kayu. Namun, dalam mekanika balok (beam) terbuat tidak hanya dari kayu. ada juga yang terbuat dari bahan bahan logam paduan. balok digunakan untuk menahan beban aksial dan memikul gaya – gaya yang mempunyai vektor disepanjang sumbu batang. Bahan – bahan yang digunakan dalam pambuatan suatu balok disesuaikan dengan kebutuhan/penggunaan balok itu sendiri.
Untuk
dapat menahan kedudukannya maka setiap balok harus diberi tumpuan atau
peletakan pada bagian-bagian tertentu. Pada balok terdapat tiga macam tumpuan
dasar, yakni
1.Tumpuan rol (roller support)
2.Tumpuan sendi (pinned support)
3.Tumpuan jepit (clamped/fixed/built-in support)
2.Tumpuan sendi (pinned support)
3.Tumpuan jepit (clamped/fixed/built-in support)
Tumpuan rol mencegah translasi dalam
arah vertikal tetapi tidak dalam arah horizontal, sehingga tumpuan ini dapat
menahan gaya vertikal (Rb) tetapi tidak gaya horizontal. Atau dengan kata lain
tumpuan ini hanya dapat melawan gaya yang tegak lurus dengan bidang
peletakannya. Lihat gambar di bawah ini garis gaya reaksi diperliharkan oleh
garis putus-putus dan hanya terdapat satu gaya reaksi yang tidak diketahui.
Jenis tumpuan lainnya adalah tumpuan
sendi/pasak (pin support). Ciri penting pada tumpuan sendi adalah tumpuan ini
mencegah translasi di ujung balok tetapi tidak mencegah rotasinya. jadi,
tumpuan ini mempunyai dua komponen, yang satu dalam arah horizontal dan yang
lainnya dalam arah vertikal. Jadi pada tumpuan ini terdapat 2 gaya reaksi yang
tidak diketahui.
Tumpuan jenis ketiga adalah tumpuan
yang mampu melawan gaya dalam setiap arah dan juga mampu melawan suatu kopel
atau momen. Secara actual, tumpuan ini diperoleh dengan membangun suatu balok
ke dalam batu bata, mengecornya ke dalam beton, atau me-las / memasang keeling
ke dalam bangunan utama. Tumpuan ini disebut tumpuan jepit.
Sketsa-sketsa tumpuan di atas
merupakan sedikit gambaran mengenai kontruksi fisik secara actual, namun
demikian, pada umumnya, tumpuan-tumpuan tersebut sering digambarkan sebagai
suatu simbol seperti pada gambar berikut
Beberapa simbol tumpuan rol. gambar (a) dan (b) paling sering digunakan di literatur-literatur buku mekanika bahan.
Gambar (b) merupakan simbol (diagramatis) dalam penggambaran tumpuan sendi (pin support)
Gambar (b) merupakan simbol (diagramatis) dalam penggambaran tumpuan jepit (fixed support)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar